1. Pertemuan
Dipagi hari yang cerah, cahaya matahari yang begitu hangatnya
menyinari tanah dan daun-daun yang masih basah oleh linangan-linangan embun. Matahari
menyapa seluruh penjuru bumi tanpa terlewat satupun. Pagi yang penuh berkah dan rahmat, pagi yang membawa kedamaian dan semangat baru
bagi setiap makhluk yang menyongsongnya.
Ahmad mengendarai sepeda motor
bututnya sambil menuju kekampus. Dan tiba-tiba motornya mati. Ia turun dari
sepeda motornya lalu melihat dan memeriksa mesin motornya . Ahmad lantas
berkata “ sial, mengapa motorku tiba-tiba mati begini, padahal semalam baru
diservis. Kalau saja motorku tak mati begini pasti aku sudah sampai kekampus.
Dasar sial.” (sambil menendang motor bututnya).
Lalu ia melihat keatas langit dan
berdoa “ ya robb, mengapa aku bernasib begini, apa salahku kepadamu, padahal
aku selalu beribadah kepadamu. Jika saja motorku tidak mati maka aku akan
sampai pada saat ini ya robb. Tolonglah aku ya robb”.
Tak lama ia berdoa tiba-tiba ada seekor
kucing yang menyeberang bersama anak anaknya. baru saja berjalan tiba-tiba
kucing dan anak yang dibawanya itu ditabrak oleh sebuah mobil. Pada saat itu
ahmad yang sedang berada dipinggir jalan melihat dan berteriak kepada pengemudi
truk, “ hei berhenti”, tapi pengemudi truk itu tak mendengarkannya dan terus
tancap gas tanpa memperdulikan apa-apa. Ahmad mengambil kantong plastik didalm
box sepeda motornya dan berjalan ketengah jalan dimana dua ekor kucing itu
terlindas. Ia mengambil dua bangkai kucing itu dan ia masukkan kedalam kantong
plastik yang selalu ia bawa sebagai antisipasi menyelamatkan barang yang ia
bawa jika hari hujan. Didalam hati ia
berkata “ ya, Allah maafkan aku yang tak mengenal dan memahami kuasamu, jika saja aku bernasib seperti kucing itu maka
aku tidak akan melihat dunia ini lagi, ya robb aku bersyukur masih hidup sampai
detik ini, terima kasih ya robb”, sambil menyesali perkataannya beberapa saat
yang lalu.
Masih terpaku dengan suasana tiba-tiba datanglah seseorang dari belakangnya, dan membuat Ahmad terkejut,
orang yang melihat Ahmad kemudian bertanya kepada nya :
Apa yang ada ditanganmu itu,.??
Ahmad menjawab “ ini bangkai kucing yang baru saja ditabrak
oleh truk yang melintas, aku kasihan makanya aku mengambil dan memasukkanya
kekantong plastik ini”
“oh, memangnya mas lagi apa disini..?? kata orang itu
“Siapa kau..?? jangan ikut campur urusan orang lain ya”, kata
ahmad yang merasa dicurigai .
“Maaf mas, aku tak bermaksud ikut campur dan menuduh , aku
hanya ingin membantumu menyelesaikan masalahmu” kata orang itu ramah .
“Begini mas, ketika saya mengendarai motor butut ini,
tiba-tiba motor saya mogok (mati), tadi sudah saya periksa tapi saya tidak tahu
apa yang bermasalah, padahal motornya baru kemarin diservis” jelasnya.
“oh begitu, mas punya obeng atau kunci-kunci..??” kata orang
itu
Ada mas, ini (sambil memberikan segepok obeng dang kunci yang
diikat dengan karet)
Jhons tunggu sebentar ya mas, saya periksa dulu, (sambil berjongkong
memeriksa motor Ahmad). Oh ya ngomong-ngomong nama mas siapa..??
Ahmad menjawab “Namaku ahmad, kalau mas ini siapa..??”
Orang itu menjawab “namaku Jhons, lebih tepatnya Jhons
Bernard. Sudah berapa lama usia motor ini mas..??”
“sekitar tujuh tahun” jawab ahmad.
“sudah lama juga ya. Nah coba dihidupkan mas” kata orang itu.
Ahmad menjawab “Iya mas saya coba” (sambil menghidupkan
motornya)
Gruum... Gruum... Gruum... Gruum... Gruuuum... Gruuuuum... Gruuuuuuuuum
“Alhamdulillah sudah hidup. Terima kasih banyak mas jhons. Mas hendak kemana maukah saya antar, saya
harus membalas budi mas ini. Oh ya jangan panggil saya mas dong, saya kan masih
muda” kata ahmad
“Iya deh tapi saya juga jangan dipanggil mas, hehehe” sahut
jhons.
“terima kasih sekali tapi saya berjalan saja, soalnya rumah saya dekat sini
koq. Kalau ada waktu mas eh ahmad bisa mampir ketempat saya. Ini kartu nama
saya” sambil jhons memeberikan selembar kertas.
“terima kasih, lain kali izinkan saya membalas budi baikmu
ya” kata Ahmad
ok, sampai jumpa
Bersambung..
Oleh : Abdul Rasyid (Arif Fiver)
NB : copy paste sertakan link
0 komentar:
Posting Komentar