Home » » Adab Masuk Kamar Mandi (WC) (Thaharah)

Adab Masuk Kamar Mandi (WC) (Thaharah)

Written By pp ashshiddiqiyah on Selasa, 25 November 2014 | 14.12



Adab Masuk Kamar Mandi (WC)

1. Tidak membawa sesuatu dari dzikir Allah dan Rasul-Nya,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلاءَ ، وَضَعَ خَاتَمَهُ (حسن صحيح غريب الترمذي)
Dari Anas bin Malik ra, telah diriwayatkan sesungguhnya Nabi saw jika memasuki WC beliau melepaskan cincinnya (HR at-Tirmidzi). Cincin beliau tertulis ”Mumammad Rasulullah”

2. Membaca do’a sewaktu masuk
بِسْمِ اللّٰهِ . اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki- laki dan syetan perempuan

عَنْ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سِتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إذَا دَخَلَ الكَنِيفَ أنْ يَقُولَ باسْمِ اللَّهِ (الترمذي و إسناده ليس بالقوة)

Dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwa Rasulallah saw bersabda: penutup (dinding) antara Jin dan aurat manusia jika memasuki WC ia berkata: “bismillah” (HR at-Tirmidzi).

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ النَبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الخَلاَءَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (رواه الشيخان)

Hadits lainnya dari Anas bin Malik ra sesungguhnya Rasulallah saw jika memasuki WC beliau berkata ”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki- laki dan syetan perempuan” (HR Bukhari Muslim)

3. Membaca do’a sewaktu keluar
غُفْرَانَكَ اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنّيِ الأذَى و عَافَانيِ

Artinya: PengampunanMu ya Allah, segala puji bagi Allah yang telah mengeluarkan kotoran dariku dan memberikan kepadaku kesehatan.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُا قَالَتْ : مَا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ مِنَ الْغَائِطِ إِلا قَالَ : غُفْرَانَكَ (أبو داود وابن ماجه والترمذي)

Sesuai dengan hadits dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulallah saw tidak keluar dari WC kecuali beliau berkata ”pengampunan-Mu ya Allah” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, At-Tirmidzi).

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ قَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي (ابن ماجه ضعيف يعمل به في الفضائل)

Hadits lainnya dari Abu Dzarr ra sesungguhnya Rasulallah saw jika keluar dari WC beliau berkata: ”Segala puji bagi Allah yang telah mengeluarkan kotoran dariku dan memberikan kepadaku kesehatan ” (HR Ibnu Majah, dhaif untuk pelengkap ibadah)

4. Mendahulukan kaki kiri sewaktu masuk dan kaki kanan sewaktu keluar. Karena kiri untuk keburukan dan kanan untuk kebaikan.

5. Membaca do’a dalam hati sewaktu beristinja’ (cebok)

اللَّهُمَّ حَصِّنْ فَرْجِي مِنْ الْفَوَاحِشِ وَ طَهِّرْ قَلْبِي مِنْ النِّفَاقِ


Artinya: Ya Allah jagalah kemaluanku dari perbuatan keji dan bersihkanlah hatikau dari nifak
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Official
Copyright © 2020. PP.ASHSHIDDIQIYAH SIMANDIANGIN - All Rights Reserved
Published by Ponpes Ashshiddiqiyah