Adab Masuk Kamar Mandi (WC)
1. Tidak membawa sesuatu dari dzikir
Allah dan Rasul-Nya,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ
الْخَلاءَ ، وَضَعَ خَاتَمَهُ (حسن صحيح غريب الترمذي)
Dari Anas bin Malik ra, telah
diriwayatkan sesungguhnya Nabi saw jika memasuki WC beliau melepaskan cincinnya
(HR at-Tirmidzi). Cincin beliau tertulis ”Mumammad Rasulullah”
2. Membaca do’a sewaktu masuk
بِسْمِ اللّٰهِ . اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari godaan syetan laki- laki dan syetan perempuan
عَنْ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ
اللّٰهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ
قَالَ : سِتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إذَا دَخَلَ
الكَنِيفَ أنْ يَقُولَ باسْمِ اللَّهِ (الترمذي و إسناده ليس بالقوة)
Dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwa
Rasulallah saw bersabda: penutup (dinding) antara Jin dan aurat manusia jika
memasuki WC ia berkata: “bismillah” (HR at-Tirmidzi).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ : كَانَ النَبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ
الخَلاَءَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
(رواه الشيخان)
Hadits lainnya dari Anas bin Malik ra
sesungguhnya Rasulallah saw jika memasuki WC beliau berkata ”Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki- laki dan syetan
perempuan” (HR Bukhari Muslim)
3. Membaca do’a sewaktu keluar
غُفْرَانَكَ اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
أَذْهَبَ عَنّيِ الأذَى و عَافَانيِ
Artinya: PengampunanMu ya Allah, segala
puji bagi Allah yang telah mengeluarkan kotoran dariku dan memberikan kepadaku
kesehatan.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُا قَالَتْ :
مَا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ مِنَ
الْغَائِطِ إِلا قَالَ : غُفْرَانَكَ ” (أبو داود وابن ماجه والترمذي)
Sesuai dengan hadits dari Aisyah ra, ia
berkata: Rasulallah saw tidak keluar dari WC kecuali beliau berkata
”pengampunan-Mu ya Allah” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, At-Tirmidzi).
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ
الْخَلَاءِ قَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى
وَعَافَانِي (ابن ماجه ضعيف يعمل به في الفضائل)
Hadits lainnya dari Abu Dzarr ra
sesungguhnya Rasulallah saw jika keluar dari WC beliau berkata: ”Segala puji
bagi Allah yang telah mengeluarkan kotoran dariku dan memberikan kepadaku
kesehatan ” (HR Ibnu Majah, dhaif untuk pelengkap ibadah)
4. Mendahulukan kaki kiri sewaktu masuk
dan kaki kanan sewaktu keluar. Karena kiri untuk keburukan dan kanan untuk
kebaikan.
5. Membaca do’a dalam hati sewaktu
beristinja’ (cebok)
اللَّهُمَّ حَصِّنْ فَرْجِي مِنْ الْفَوَاحِشِ
وَ طَهِّرْ قَلْبِي مِنْ النِّفَاقِ
Artinya: Ya Allah jagalah kemaluanku
dari perbuatan keji dan bersihkanlah hatikau dari nifak
0 komentar:
Posting Komentar