Home » » Pandangan Islam Terhadap Generasi Muda (Pidato)

Pandangan Islam Terhadap Generasi Muda (Pidato)

Written By pp ashshiddiqiyah on Rabu, 10 Desember 2014 | 06.51


Pandangan Islam Terhadap Generasi Muda

Awan hitam menjengkal tanah
Sampai kemalam terbit purnama
Mengucap salam hukumnya sunnah
 Menjawab salam wajib adanya
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ، وَنَعُوذُ بِاللهِ تَعَالَى مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللهُ لَهُ نُوْرًا فَمَا لَهُ مِنْ نُوْرٍ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَةً ضِعَافًا. (النساء:  اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ.

Yang kami hormati orang-orang tua kami, tokoh adat, tokoh Agama, Tokoh pemuda, cerdik pandai, cerdik cendekiawan dan bapak-bapak / ibu-ibu saudara / saudari yang dirahmati Allah dan tak bisa saya sebutkan.

Alhamdulillah mari kita panjatkan puja dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana kita semua masih tetap diberikannya nikmat yang tak bisa kita hitung berapa jumlahnya, utamanya nikmat hidup yang disinari dengan iman dan islam.

Shalawat beriring salam mari kita haturkan keharibaan Nabi kita, Nabi besar Muhammad Saw . yang berkat perjuangan  beliau islam bisa kita nikmati sampai sekarang ini.  Mari kita perbanyak shalawat kepada beliau, mudah-mudahan kita mendapatkan syafa’at beliau dihari perhitungan nanti.

Hadirin yang dirahmati Allah..

Pernah Berkata Ir. Soekarno seorang proklamator bangsa ini dalam pidatonya “berikan kepadaku 1000 orang tua, aku akan sanggup memindahkan kutub utara dan keselatan, akan tetapi berikan kepada 10 pemuda aku akan sanggup mengubah wajah bangsa ini, hadirin, begitulah ungkapan seorang proklamator yang memikirkan nasib bangsanya di masa yang akan datang entah 20, 30 bahkan 40 tahun yang akan datang dan jawabannya adalah  kita semua saat inilah yang  menjadi jawabannya.
Sekarang ini ada penyakit yang mengenai generasi muda kita pada umumnya, penyakit yang membawa kerusakan moral dan akhlak yang sangat dahsyat, penyakit yang membawa kehancuran tatanan masyarakat kita.penyakit apakah itu :
Yang pertama : Narkoba dan miras, dalam Al-Qur’an disebutkan :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٩٠
, Ayat tersebut mengisyaratkan haramnya khamar. Kita kaji lebih dalam,kalimat اِنّما  dari segi balaghoh merupakan اداة القصر  yang berfungsi untuk menspesifikasikan. Hal ini menunjukan bahwa mengkonsumsi khamar betul-betul merupakan perbuatan yang paling jelek diantara perbuatan syetan. Padahal kita tahu, semua perbuatan syaitan itu jelek, mengkonsumi khamar lebih jelek diantara perbuatan jeleknya syaitan, mengapa demikian ? karena khamar baik dalam bentuk serbuk, pil, maupun minuman merupakan psychotropic substance, mengandung zat-zat yang dapat merusak jiwa dan mental manusia yang mengkonsumsinya. Dengan mengkonsumsi khamar orang yang gemuk bisa jadi kurus kerempeng, apalagi yang sudah kurus ceking. Dengan mengkonsumsi khamar, akal dan mental menjadi rusak maka pemuda pecandu narkoba bukan memiliki mental pelopor, tetapi memiliki mental mental pengekor, kemana-mana maunya naik motor, padahal kerja cuma molor, disiplin hanya waktu dibagi honor. Mental ini hadirin merupakan amal-amal syaitan yang jelek bahkan  رجس من عمل الشيطان  lebih buruk dari perbuatan syaitan. Oleh karna itu ayat tersebut mengisyaratkan kepada kita untuk dapat menjauhi perbuatan syaitan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Hadirin yang berbahagia
Pernah diungkapkan oleh salah satu lembaga bonafid di Amerika”The National Institute of Drugs Abuse, melaporkan bahwa masyarakat Amerika merupakan draugs orientied society. Suatu masyarakat yang berorientsi pada narkotika, alcohol, psikotropika dan zat adiktif yang  sehingga satu dari enam pelajar Amerika tenggelam kedalam penyalah gunaan Narkoba. Fenomena tersebut kini telah menjadi epidemic bagi masyarakat Indonesia terutama bagi kalangan remaja dan pemuda, 60% masyarakat kita terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba dan tidak sedikit anak-anak muda kita terjerumus kedalam mabuk mabukkan, tenggak wishky, brendy, KTI, bird dan lain sebagainya.  Tidak sedikit anak-anak muda kita terjerumus kepada budaya telan bk, nivam, megadon, cimeng, heroin, kokain, x tasi, sabu-sabu, bahkan yang lebih parah lagi ada yang sampai menghirup lem kambing dan bensin. Naudzubillah hi min dzalik.
Lalu hadirin bagaimana generasi muda kalau sudah terjerumus dengan narkoba mau dibawa kemana  kita saat ini dan dimasa yang akan datang ? ini sebuah pertanyaan yang harus kita jawab dengan tindakan dan solusi jangka panjang.
Sejarah telah membuktikan dan mengajarkan kepada kita, saya, saudara-saudara generasi muda saat ini dan generasi generasi yang akan datang haruslah memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab yang penuh terhadap kelangsungan Nusa Bangsa dan Agama yang kita anut. Sebab the young to day is leader tomorrow, pemuda hari ini adalah jago-jagonya pemimpin dimasa yang akan datang. Generasi muda saat inilah yang akan menggantikan bapak bupati dimasa yang akan datang.generasi muda saat inilah yang akan menduduki jabatan camat 20, 30 atau empat puluh tahun lagi, generasi muda saat inilah yang akan memimpin bangsa kita ini dimasa depan.
Penyakit yang kedua : adalah Judi.
Saat ini bisa kita lihat, disetiap desa dan disetiap dusun, perjudian sangatlah marak dan sangat mengkhawatirkan. Bukannya hanya generasi muda yang kema imbasnya, para orang tuapun sudah ikut-ikutan. Billiard saat ini menjadi tren dimasyarakat kita, anak-anak sekolah tak pernah belajar karena ada billiard, kalo ditanya jawabnya jaga koin. Orang-orang tua banyak yang tahan tidak tidur semalam suntuk demi billiard. Inilah potret masyarakat kita saat ini. Padahal kita yang beragama islam tahu jelas bahwa yang namanya Judi itu hukumnya HARAM, tetapi msih tetap menjamur dimasyarakat kita.
Untuk menanggulangi dan mencegah penyakit-penyakit moral ini, AL-Qur’an memberi solusi yang sangat tepat bagi kita semua, yaitu :
  1. Menjaga diri dan keluarga kita sendiri
Hal ini telah ditegaskan oleh Allah secara gamblang didalam Al-Qur’an :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا
 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
2.      Menciptakan lingkungan yang kondusif ke arah tercipta-nya generasi muda yang berkualitas dan bermanfaat.
Kita harus berupaya menciptakan lingkungan yang baik untuk seluruh generasi muda Indonesia khususnya dikecamatan sungai kanan ini. Contohnya membentuk organisasi karang taruna seperti yang telah ada dikecamatan sungai kanan ini. Dengan sebuah harapan bisa menciptakan generasi muda yang mempunyai skill atau kemampuan dan kepedulian terhadap kemajuan bangsa ini umumnya, dan pada kecamatan ini khususnya. Mari kita satukan tekad demi sebuah kemajuan generasi muda dimasa depan.
Demikianlah yang yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini, kalau ada kata yang salah maafkan saya, karena saya manusia biasa bukan makhluk luar angkasa. Akhir kata,

Tanam selasih ditepi laman
Diatas dahan burung kenari
Terima kasih kami ucapkan
Atas kesempatan yang telah diberi

Andaikan saya seorang raja
Duduk bersama sang permaisuri
Andaikan saya tersalah kata
Ampun dan maaf kiranya diberi

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamu alaikum wr wb



Oleh : RPS
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Official
Copyright © 2020. PP.ASHSHIDDIQIYAH SIMANDIANGIN - All Rights Reserved
Published by Ponpes Ashshiddiqiyah