Home » » “SABAR DAN HARAP MAKLUM”

“SABAR DAN HARAP MAKLUM”

Written By pp ashshiddiqiyah on Senin, 18 Mei 2015 | 11.16


“SABAR DAN HARAP MAKLUM”

pendidikan yang berbasis agama merupakan sebuah konsep pendidikan yang sudah lama ada dinegeri ini.  seiring berjalannya waktu disertai proses kehidupan yang diharapkan membaik  , menuntut agar  pendidikan berbasis agama lebih dikedepankan karena akan lebih nyata dalam pembinaan aspek moral dan akhlak negeri ini.

Pendidikan berbasis agama merupakan jawaban dari kegelisahan dan kegundahan bangsa ini terhadap runtuhnya benteng moral generasinya, bagaimana tidak..? bangsa ini sudah sedemikian parah kerusakannya, tapi tetap tidak diimbangi dengan perbaikan.
Tetapi miris , pendidikan berbasis agama atau yang lebih populer disebut dengan  madrasah / pesantren begitu tersudutkan dan dipandang sebelah mata oleh negara, seakan-akan madrasah hanya menjadi anak tiri  yang terasingkan.

Madrasah-madrasah saat ini begitu terpuruk, pasalnya dana BOS yang dianggarkan pemerintah belum juga cair di hampir seluruh provinsi, padahal saat ini sudah masuk pertengahan triwulan ke 2, bahkan pencairan untuk triwulan 1 saja belum terealisasi. Apa hendak dikata karena  begitulah potret pendidikan dinegara ini dan tak mungkin bisa dipungkiri.

Jeritan-jeritan madrasah hanya disahuti pelan dengan permohonan maaf dan ungkapan “harap maklum”, tapi pernahkah mereka yang berkuasa merasakan bagaimana kondisi lahir dan bathin madrasah saat ini, Negara menuntut agar pendidikan maju dengan menjunjung tinggi moral dan adab, tapi disisi lain Negara menjatuhkan lembaga pendidikan yang membina generasi menjadi manusia bermoral dan beradab tersebut dengan mencekik lehernya, memiskinkan guru-gurunya, membuat kepala madrasahnya failit, bahkan harus menjual dan menggadaikan harta bendanya.

Negeri ini sudah sulit dan akan semakin sulit, bila tak ada perbaikan maka tolong jangan dihancurkan..

Anda-anda yang sedang duduk manis diatas kursi empuk beralaskan permadani, mungkin anda tidak akan merasakan dan mendengarkanya. Sebuah tangisan yang tak bersuara dan ungkapan pilu yang tersirat   dibalut dan dikemas dengan semboyan “IKHLAS BERAMAL” sedang terjadi.

Semua hanya bisa mengatakan” SABAR DAN HARAP MAKLUM”



Oleh RPS

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Official
Copyright © 2020. PP.ASHSHIDDIQIYAH SIMANDIANGIN - All Rights Reserved
Published by Ponpes Ashshiddiqiyah