Dokumen : MTs Ashshiddiqiyah Simandiangin |
HUKUM
BACAAN MAD
Mad menurut bahasa berarti panjang . Menurut
istilah ilmu tajwid mad
adalah bacaan panjang . Berikut ini akan
dibahas macam-macam mad .
1.
Mad T
habi’i ( مَدْ
طَبِيعِي )
Apabila ada alif ( ا )
terletak sesudah fathah atau ya’ sukun
( ي ) sesudah
kasrah ( ―ِ ) atau wau ( و ) sesudah dhammah ( ―ُ )
maka dihukumi mad thabi’i . Mad artinya
panjang , thabi’i artinya : biasa.
Cara membacanya harus sepanjang
dua harakat atau disebut satu alif contoh :
كتَا بٌ -
يَقُوْلُ - سمِيْعٌ
2.
Mad Wajib
Muttashil ( مَدْوَاجِبْ
مُتَّصِلْ )
Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah ( ء
) didalam satu
kalimat atau kata. Cara membacanya
wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua setengah kali mad thabi’i ( dua setengah alif ).
Contoh :
سَوَآءٌ
- جَآءَ - جِيْءَ
3. Mad Jaiz Munfashil ( مَدْجَائِزمُنْفَصِلْ)
Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah (ء ) tetapi hamzah itu
dilain kalimat . Jaiz artinya :
boleh . Munfashil artinya terpisah .
Cara membacanya boleh seperti
mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad thobi’i saja .
Contoh : وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ
4.
Mad Lazim
Mutsaqqal Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ
مُثَقَّلْ كِلْمِي )
Apabila ada mad thabi’i bertemu
dengan tasydid di dalam satu perkataan, maka cara membacanya harus panjang
selama 3 kali Mad Thabi’i atau 6 harakat.
Contoh : وَﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّاخَةُ
5.
Mad Lazim
Mukhaffaf Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ مُخَفَّف كِلْمِي )
Apabila ada mad thobi’I bertemu
dengan huruf mati (sukun), maka cara membacanya sepanjang 6 harakat .
Contoh آﻻَن
6.
Mad Layyin (
مَدْ لَين )
Apabila ada wau sukun ( و ) atau ya’ sukun ( ي ) sedang huruf sebelumnya
yaitu berharakat fathah, maka cara membacanya sekedar lunak dan lemas .
Contoh : رَيْبٌ
خَوْفٌ
7.
Mad ‘Aridl
Lissukun ( مَدْ عارِضْ لِلسُّكوُنِ )
Apabila ada waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang
sebelum waqaf itu ada Mad Thobi’i atau Mad Lein, maka cara
membacanya ada 3 macam :
a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib
muttashil ( 6 harakat ).
b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya’ni du
kali mad thobi’i..
c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti
mad thobi’i biasa .
Contoh : بَصِيْرٌ خَالِدُوْنَ والنَّاسِ سَمِيْعٌ
8.
Mad Shilah Qashirah ( مَدْ صِلَة قَصِيْرَة )
Apabila ada haa dhamir ( ﻪ ) sedang sebelum haa
tadi ada huruf hidup (berharakat), maka cara membacanya harus panjang seperti
mad thobi’i.
Contoh :
اِنَّهُ
كَانَ ﻻَشَرِيْك لَهُ
9.
Mad Shilah
Thawilah ( مَدْ صِلَة طَََوِيْلَة
)
Apabila ada Mad Qashirah
bertemu dengan hamzah ( ء ), maka
membacanya seperti Mad Jaiz
Munfashil .
Contoh : عِنْدَهُ اِﻻَّبِاذْنِه لَهُ اَخْلَدَهُ
10.
Mad ‘ Iwadl ( مَدْ عِوَض )
Apabila ada fathatain yang
jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad
thobi’i.
Contoh : سَميْعًا
بَصيْرًا عَلِِيْمًا حَكِيمًا
11.
Mad Badal ( مَدْ بَدَلْ )
Yaitu apabila ada hamzah (
) bertemu dengan Mad , maka cara bacanya seperti Mad Thobi’i.
Contoh : آدَمَ
إيْماَنٌ
Badal artinya ganti. Karena
yang sebenarnya huruf mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun
kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau .
آدَمَ asalnya أَأْدَمَ
ٳِِيْمَان asalnya
ٳِِئْمَانٌ
12.
Mad Lazim Harfi
Musyabba’ ( مَدْ
لازِمْ حَرْفِ مُشَبَّع )
Yaitu apabila pada permulaan surat dari Al-Qur’an
terdapat salah satu atau lebih Dari antara huruf yang delapan,
ya’ni
ن - ق – ص – ع – س – ل – ك – م ,
cara membacanya seperti
Mad Lazim yaitu 6
harakat .
Contoh : وَالقلَم آلم
ن يس
13.
Mad Lazim Harfi
Mukhaffaf ( مَدْ
لازِم حَرفِ مُخَفَّف )
Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada
terdapat salah satu atau lebih
dari antara huruf yang lima
ya’ni :
ح – ي – ط - ﻫ - ر
Cara bacanya seperti mad
thobi’i Contoh :
حم الم
14.
Mad Tamkien ( مَدْ تَمْكِيْن ) Yaitu :
Apabila ada ya’ sukun ( يْ ) yang didahului dengan
ya’ yang bertasydid dan harakatnya kasra, dan cara membacanya
ditepatkan dengan t
Contoh : النَبِيّيْنَ حُييِّيْتُمْ
15.
Mad Farq ( مَدْ فَرْق )
Yaitu bertemunya dua hamzah
yang satu hamzah istifham dan yang kedua hamzah washol pada lam alif ma’rifat, cara
membacanya sepanjang 6 harakat .
Contoh : قُلْ ءٰاﷲُ اذِنَ لَكُمْ ءٰٰاﷲُخَيْرٌاَمّايُشْرِكُون قُلْ ءٰٰالذَّكَرََيْنِ
0 komentar:
Posting Komentar