Seringkali muncul perasaan dalam
hati kita :
-
Sayakan sudah
banyak mengulangnya, maka “seharusnya” surat ini sudah hafal.
-
Sayakan sudah
sekian kali membacanya, maka “seharusnya” ayat ini tidak hilang.
-
Padahal sudah
seharian diulang, kenapa pas disetorkan koq ngeblank ya.?
Ternyata hafalan itu sifatnya RIZQI, dan itu
sepenuhnya hak prerogatif Allah Swt.
Jadi, jangan merasa berhak untuk
mendapatkan hafalan gara-gara usaha yang kita lakukan. Tapi, Pasrahkan
hafalan kita kepada Allah, insya Allah kita dapat yang terbaik..
0 komentar:
Posting Komentar